jumlah kehamilan turun sekitar 11,4% dalam tiga bulan sejak Mei di tengah pandemi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Undang-undang Kependudukan dan Perlindungan Keluarga Muda mulai berlaku pada Senin (15/11) dalam upaya untuk mendorong tingkat kelahiran lebih tinggi karena Iran menghadapi krisis yang membayangi karena populasinya yang menua.
Negara berpenduduk 1,4 miliar ini menghadapi tingkat kelahiran anjlok ke rekor terendah seiring bertambahnya usia angkatan kerjanya.